RSS Feed

Karya Tulis Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Imiah

Posted by Restiyanti Labels: , ,

Karya Tulis

Karya tulis merupakan uraian atau laporan kegiatan, temuan, atau informasi yang berasal dari data primer dan atau data sekunder serta disajikan untuk tujuan atau sasaran tertentu. Informasi tersebut dapat berasal dari data primer, yaitu didapatkan dan dikumpulkan langsung dan belum diolah dari sumbernya seperti melalui pengujian (tes), kuesioner, wawancara, atau pengamatan. Secara umum, karya tulis terdiri atas karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah. Karya tulis ilmiah dapat disajikan secara ilmiah, semi ilmiah, maupun populer.

Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang disusun berdasarkan pendekatan dan metode ilmiah (aplikasi dari metode ilmiah) yang ditujukan untuk kelompok pembaca tertentu. Pada umumnya, dalam merencanakan suatu penulisan karya tulis ilmiah perlu mencakup beberapa tahapan seperti pemilihan masalah penelitian, pemgumpulan informasi, pengorganisasian naskah, dan penulisan naskah.

Secara garis besar, karya ilmiah ada yang disusun oleh kalangan masyarakat tertentu seperti laporan dan makalah ilmiah, dan ada yang disusun oleh kalangan masyarakat pendidikan untuk maksud kegiatan pendidikan tertentu seperti penulisan ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi.

Dampak Perdagangan Bebas Terhadap Lulusan Sarjana Ilmu Komputer

Posted by Restiyanti Labels: , ,

Akhir-akhir ini topik perdagangan bebas di media elektronik maupun media cetak sering diperbincangkan. Apa sebenarnya pengertian perdagangan bebas tersebut? Perdagangan bebas merupakan pertukaran barang dan jasa antarnegara tanpa adanya aturan. Aturan dalam hal ini adalah pajak, kuota ekspor dan impor, peraturan Negara tentang proteksi, dan peraturan lain yang sekiranya menghambat perdagangan antarnegara. Jadi, pengertian perdagangan bebas adalah perdagangan antarnegara tanpa kerumitan birokrasi. Jika ingin menjual barang atau jasa di luar negeri, kita dapat menjualnya dengan mudah. Begitupun sebaliknya. Pada perdagangan bebas tak ada lagi yang dinamakan bea masuk dan bea keluar. Semuanya bebas. Tak ada pula yang dinamakan proteksi atau perlindungan barang-barang dalam negeri terhadap serangan barang-barang luar negeri. Semua bebas melakukan perdagangan.

Penalaran Deduktif dan Induktif

Posted by Restiyanti Labels: , ,

Penalaran deduktif adalah penalaran untuk menarik kesimpulan yang bersifat individual/khusus dari suatu prinsip atau sikap yang berlaku umum. Penalaran itu mencakup bentuk silogisme, yaitu bentuk penalaran deduktif formal untuk menarik kesimpulan dari premis mayor dan premis minor. Kesimpulan di dalam silogisme selalu harus lebih khusus dari premis-premisnya. Bentuk penalaran deduktif lainnya adalah entimen, yaitu bentuk silogisme yang dihilangkan salah satu premisnya. Di dalam kehidupan sehari-hari, bentuk inilah yang lebih banyak digunakan. 1

Contoh:
Semua jenis transportasi menjelang Lebaran padat penumpang. Kereta api di stasiun diserbu penumpang. Mereka ada yang tidak mendapatkan tiket sehingga harus menunggu dan tidur di stasiun dengan harapan bisa terangkut keesokan harinya. Begitu pula di terminal bus, terlihat penumpak berdesakan naik kendaraan. Bahkan, mereka ada yang masuk melalui jendela bus tanpa menghiraukan keselamatan dirinya. Hal yang sama pun terlihat pula di pelabuhan udara dan kapal laut.

Penalaran induktif merupakan proses penalaran untuk menarik suatu prinsip/sikap yang berlaku umum atau suatu kesimpulan yang bersifat khsusus berdasarkan atas fakta-fakta khusus. Penalaran induktif mungkin merupakan generalisasi, analogi atau hubungan kasual. Generalisasi adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas sejumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian gejala serupa itu. Di dalam analogi, inferensi tentang kebenaran suatu gejala khusus yang bersamaan. Hubungan kasual adalah hubungan ketergantungan antara gejala-gejala yang mengikuti pola sebab-akibat, akibat-sebab, atau akibat-akibat. 2

Contoh:
Di Jalan Mangga Dua, Jakarta Utara, selain sudah ada Pasar Pagi Mangga Dua, ITC Mangga Dua dan Mal Mangga Dua, kini sedang dibangun pusat perbelanjaan mewah dan lenkap, WTC Mangga Dua, ITC Mangga Dua Square, Harco Mangga Dua. Begitupun di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, selain Mal Kelapa Gading yang sudah berdiri, kini dibangun Gading Trade Center, Kelapa Gading Trade Center, Mal Kelapa Gading Tahap III, dan yang terbesar Artha Gading. Di sekitar Senayan, selain Plaza Senayan yang sudah berdiri, kini dibangun Sport dan Trade Center Senayan yang terdiri dari 10 lantai, serta ITC Permata Hijau di Jakarta. Di Jakarta sedang dibangun sepuluh pusat perbelanjaan baru.


1Prof. Dr. Henry Guntur Taringan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa   (Bandung: Angkasa, 1986), hlm. 108.
2Ibid.

Referensi:
Membina Kompentensi Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk Kelas XI Semester 1 Sekolah Menengah Atas Program IPA dan IPS oleh Tika Hatikah, Mulyanis, dan Kissumi Dwiyaningsih

"Siapa Saya?"

Posted by Restiyanti Labels:

Apa yang akan kamu jawab ketika ada orang bertanya “Siapa Anda?” Biasanya yang terlintas pertama kali adalah nama Anda. Padahal pertanyaan tersebut memiliki banyak makna, namun secara tak sadar kita sering menganggapnya sebagai pertanyaan untuk menanyakan nama kita.
Dan jika kemudian pertanyaan itu diperuntukkan untuk saya, “Kamu itu siapa?” Kemudian saya jawab, “Aku Restiyanti, mahasiswi semester 6 jurusan Sistem Informasi di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kawasan Depok, aku suka mendengarkan musik dan warna fovorit ku adalah orange.” Namun apakah hanya cukup itu saja jawabannya. Saya rasa tidak. Restiyanti itu hanya sekedar nama, mahasiswi hanya sebuah jabatan atau status atau pekerjaan semata.  
Sebenarnya saya juga bingung menggambarkan “Siapa Saya?”. Ketika saya update status di Twitter, teman saya menjawab seperti pada screenshoot berikut