Posted by
Restiyanti
Labels:
Softskill
Artikel ini merupakan cerita dari salah satu pengalaman saya sebagai seorang mahasiswi jurusan Sistem Informasi yang mencoba untuk ikut berorganisasi di dalam kampus.
Saat awal masuk kuliah, kegiatan saya berkurang. Karena jadwal kuliah tidak lagi seperti waktu SMA yang setiap hari masuk. Dalam satu minggu, jadwal kuliah saya biasanya hanya tiga atau empat hari saja. Selebihnya saya tidak mempunyai kegiatan lagi. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari kegiatan lain di dalam kampus.
Suatu hari dalam jam kosong di kelas, datang beberapa kakak yang masuk. Mereka mengajak saya dan teman-teman untuk ikut bergabung dalam sebuah organisasi yang bernama “Sekretariat Panitia Pameran dan Kunjungan Universitas Gunadarma”. Saya pun merasa tertarik untuk ikut bergabung, saya mencoba untuk mengajak teman-teman di kelas namun mereka tak tertarik. Akhirnya saya memberanikan diri untuk bergabung walaupun masih tingkat satu.
Sebulan kemudian saya dipanggil untuk tes praktek dan wawancara dengan dosen. Tes tersebut diikuti oleh mahasiswa yang rata-rata tingkat dua ke atas. Rasa kurang percaya diri pun membuat saya ragu-ragu. Namun tidak ada salahnya untuk mencoba. Akhirnya saya diterima di sekretariat tersebut dan saya duduk di divisi administrasi.
Sekretariat Panitia Pameran dan Kunjungan Universitas Gunadarma merupakan salah satu organisasi di dalam kampus yang bertugas untuk mengurus pameran, presentasi, dan try out ke sekolah-sekolah yang ada di Jabodetabek. Lalu apa organisasi itu? Organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerja bersama dalam suatu divisi untuk mencapai tujuan bersama (Schermerhorn, dkk., 1997:9)
Dalam organisasi biasanya dibagi menjadi beberapa divisi. Masing-masing divisi memiliki tugas dan fungsi sendiri. Sekretariat Panitia Pameran dan Kunjungan Universitas Gunadarma dibagi menjadi 4 divisi, yaitu divisi administrasi, divisi data, divisi pameran, dan divisi perlengkapan.
Kenapa saya bilang organisasi itu asyik? Dengan ikut berorganisasi, saya mendapat banyak teman dan banyak pula tantangan. Mereka dari berbagai jurusan dan berbagai tingkatan. Tak sekedar hanya menyelesaikan tugas masing-masing divisi, kami selalu bertukar pikiran untuk hal-hal lain seperti tugas kuliah maupun masalah pribadi. Rasanya seperti keluarga sendiri. Tak ada senioritas.