Sejarah Java
Posted by
Belajar Java yuk!!
Walaupun sedikit demi sedikit, lama-lama kan jadi bukit. Betul gag? Kita mulai dari sejarah Java. Mungkin selama ini ada yang penasaran mengapa logo Java itu secangkir kopi panas. Ada yang tau gag? Langsung aja dah, daripada penasaran.
Java itu lahir pada saat penelitian yang dilakukan oleh sejumlah insinyur di Sun California pada tahun 1991. (ck ck ck. Resty baru lahir tuh). Haha. Mereka membuat proyek pembuatan bahasa pemrograman yang dapat berjalan pada perangkat yang memiliki memori ukuran kecil. (Keren ya). Selain itu mereka juga menginginkan program dapat berjalan di platform mana pun, ini dikarenakan di setiap perangkat mempunyai manufaktur yang berbeda. Pada mulanya, mereka menamakan proyek ini dengan “Green Project”.
Dalam proyek penelitiannya, proyek Green berhasil menciptakan Star 7 (*7), sebuah piranti lunak yang dapat digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh yang sangat cerdas. Star 7 dibuat dengan bahasa C dan C++. Setelah beberapa lama, James Gosling, salah satu pimpinan tim merasa kedua bahasa ini mempunyai kekurangan, sehingga mereka sepakat mengembangkan bahasa baru (Jenius banget tuh orang). Bahasa yang mereka kembangkan ini diberi nama Oak, terinspirasi ketika James Gosling melihat pohon Oak di seberang kantornya. Oleh karena Oak telah menjadi hak cipta bahasa lainnya, maka mereka mengubah namanya menjadi Java. Penamaan Java sendiri terinspirasi ketika para tim minum kopi di sebuah kedai kopi di dekat kantor mereka. Salah seorang tim berbicara tentang asal-muasal biji kopi yang mereka minum yaitu dari Java (pulau Jawa). Kemudian para tim sepakat menamakan bahasa itu Java dengan logo secangkir kopi panas. Bangga juga ya tinggal di Pulau Jawa. Tapi kenapa bahasa pemrogramannya gag pake bahasa Jawa ya? Haha :D.
Walaupun sedikit demi sedikit, lama-lama kan jadi bukit. Betul gag? Kita mulai dari sejarah Java. Mungkin selama ini ada yang penasaran mengapa logo Java itu secangkir kopi panas. Ada yang tau gag? Langsung aja dah, daripada penasaran.
Java itu lahir pada saat penelitian yang dilakukan oleh sejumlah insinyur di Sun California pada tahun 1991. (ck ck ck. Resty baru lahir tuh). Haha. Mereka membuat proyek pembuatan bahasa pemrograman yang dapat berjalan pada perangkat yang memiliki memori ukuran kecil. (Keren ya). Selain itu mereka juga menginginkan program dapat berjalan di platform mana pun, ini dikarenakan di setiap perangkat mempunyai manufaktur yang berbeda. Pada mulanya, mereka menamakan proyek ini dengan “Green Project”.
Dalam proyek penelitiannya, proyek Green berhasil menciptakan Star 7 (*7), sebuah piranti lunak yang dapat digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh yang sangat cerdas. Star 7 dibuat dengan bahasa C dan C++. Setelah beberapa lama, James Gosling, salah satu pimpinan tim merasa kedua bahasa ini mempunyai kekurangan, sehingga mereka sepakat mengembangkan bahasa baru (Jenius banget tuh orang). Bahasa yang mereka kembangkan ini diberi nama Oak, terinspirasi ketika James Gosling melihat pohon Oak di seberang kantornya. Oleh karena Oak telah menjadi hak cipta bahasa lainnya, maka mereka mengubah namanya menjadi Java. Penamaan Java sendiri terinspirasi ketika para tim minum kopi di sebuah kedai kopi di dekat kantor mereka. Salah seorang tim berbicara tentang asal-muasal biji kopi yang mereka minum yaitu dari Java (pulau Jawa). Kemudian para tim sepakat menamakan bahasa itu Java dengan logo secangkir kopi panas. Bangga juga ya tinggal di Pulau Jawa. Tapi kenapa bahasa pemrogramannya gag pake bahasa Jawa ya? Haha :D.