Jangkauan, interval, jumlah kelas merupakan beberapa rumus yang bisa digunakan dalam statistika dan kita dapat menghitungnya dengan R-Programming.
Rumus?? Terkadang kalau kita dengar kata-kata ‘rumus’, pikirannya udah males aja atau rumit gitu. Padahal sebenernya belum tentu loh ‘rumus’ itu rumit.
Pada R-Programming kita akan mengenal banyak rumus, tentunya rumus yang berhubungan dengan statistik seperti jangkauan, interval, jumlah kelas, dan lain sebagainya.
Nah loh?! Jangan takut, kalau dipelajari mudah kok. :p
Langsung aja deh, dicoba untuk kasih contoh perhitungannya.
Diketahui misalnya kita punya data =
10,16,17,18,22,24,14,42,42,44,45,46,46,48,48,47,27,30,33,33,28,29,40,
50,41,52,38,39,40,36,44,52,51,63,66,67,43,66,66,80,92,93,94,75,71,70
Maka di R-Programming cara penulisannya atau pendeklarasian datanya itu seperti di bawah ini:
> data=c(10,16,17,18,22,24,14,42,42,44,45,46,46,48,48,47,27,30,33,33,28,29,
+ 40,50,41,52,38,39,40,36,44,52,51,63,66,67,43,66,66,80,92,93,94,75,71,70)
Sebenarnya objek atau tulisan dengan warna merah itu bisa diganti jadi ‘datakelas’, ‘nilai’, dan lain sebagainya, terserah kita. Tapi, gag boleh ada spasi. Kalau pake spasi nanti jadi syntax error.
Lalu untuk mencari jumlah datanya kita bisa mengetikkan perintah di bawah ini:
> length(data)
Nah, bagaimana cara mengurutkan (sort) datanya? Ketikkan perintah berikut. Terus enter.
> sort(data)
Hasilnya :
[1] 10 14 16 17 18 22 24 27 28 29 30 33 33 36 38 39 40 40 41 42 42 43 44 44 45
[26] 46 46 47 48 48 50 51 52 52 63 66 66 66 67 70 71 75 80 92 93 94
Karena tadi saya mendeklarasikan nama objeknya adalah data maka yang berada dalam kurung juga harus sama dengan nama yang sudah dideklarasikan. Sampai seterusnya juga begitu.