BAB I
Pendahuluan
Teori organisasi umum merupakan suatu pengetahuan
yang menguraikan tentang organisasi & metode, dimana dalam suatu organisasi
tersebut menerapkan proses ataupun kegiatan yang dapat meningkatkan segala
sumber dan faktor dalam memperoleh suatu tujuan. Di Universitas Gunadarma teori
organisasi umum adalah salah satu mata kuliah yang termasuk dalam softskill. Teori
organisasi umum sangat penting karena selain menguraikan tentang arti pentingnya
organisasi & metode, teori organisasi umum juga menjelaskan tentang ciri-ciri,
unsur, & teori organisasi.
Menurut Prof Dr. Sondang P. Siagian, organisasi
ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja
bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang
telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang
yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
Drs. Malayu S.P Hasibuan, mendefinisikan organisasi
ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari
sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi
hanya merupakan alat dan wadah saja.
Chester L Bernard (1938)
mengatakan bahwa Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih
( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang
sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
Dari beberapa paragraf diatas, organisasi memiliki
banyak pengertian. Namum pada intinya dapat saya simpulkan bahwa organisasi merupakan sekumpulan orang
yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
BAB II
Pembahasan
Sebelumnya
telah diketahui dalam Bab I bahwa organisasi adalah sekumpulan orang yang
terdiri dari dua orang atau lebih yang saling bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Maka di bawah ini akan diuraikan tentang ciri-ciri,
unsur, dan teori organisasi.
Ciri-Ciri Organisasi
Beberapa ciri
organisasi antara lain:
·
Terdiri
dari dua orang atau lebih yang saling berkomunikasi antar satu dengan yang lain
·
Ada
tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
·
Adanya
komponen yang terdiri atasan dan bawahan
·
Adanya
kerja sama antara atasan dan bawahan serta anggota yang satu dengan yang lain
·
Adanya
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
·
Adanya
koordinasi tugas-tugas
Unsur –Unsur Organisasi
Unsur -unsur dalam
organisasi adalah sebagai berikut:
1.
Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama
Dengan adanya
organisasi, orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.
2.
Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Dalam suatu
organisasi biasanya terdiri dari dua orang atau lebih yang saling bekerja sama
untuk mencapai tujuan.
3.
Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya
organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan
satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas.
4.
Ada tujuan yang ingin dicapai
Suatu orgnisasi pasti
memiliki tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
Antara
unsur-unsur ini ada saling kaitan dan saling berinteraksi, dalam arti saling
mempengaruhi dan saling bergantung sehingga juga saling menentukan agar secara
keseluruhan organisasi berfungsi mencapai tujuannya secara efisien.
Teori Organisasi
Teori tentang
organisasi, diantaranya adalah:
Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori
klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun
1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai
sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan
petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
a. Teori Birokrasi
Teori
ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit
of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi
itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan
peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal
penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi
Teori
ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall
Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry
Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan
membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi
adalah :
- Pembagian kerja
(division of work)
- Wewenang dan
tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin
(discipline)
- Kesatuan perintah
(unity of command)
- Kesatuan pengarahan
(unity of direction)
- Mendahulukan
kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa
(remuneration of personnel)
- Sentralisasi
(centralization)
- Rantai scalar
(scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan
personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif
(initiative)
- Semangat korps
(spirit de corps)
BAB III
Kesimpulan
Organisasi
merupakan sekumpulan orang yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Organisasi memiliki
ciri-ciri ada
tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, adanya komponen yang terdiri atasan dan
bawahan, adanya kerja sama antara atasan dan bawahan serta anggota yang satu
dengan yang lain, dan adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus
ditaati.
Unsur-unsur organisasi
anatara lain sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama, proses kerja sama
sedikitnya antar dua orang, jelas tugas kedudukannya masing-masing, dan . ada
tujuan yang ingin dicapai. Teori
Organisasi Klasik terdiri dari teori birokrasi dan teori administrasi.
Berdasarkan arti dari organisasi yang
diungkapkan oleh beberapa orang diatas, peran organisasi dalam sebuah
perusahaan sangatlah penting, karena perusahaan didirikan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan aktifitas, kerja
sama, dan tentu saja orang yang melakukan aktifitas tersebut atau sumber daya
manusia yang ketiga unsur ini terdapat dalam sebuah organisasi. Kesimpulanya,
suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu membutuhkan organisasi
didalamnya agar bisa tercapai tujuan tersebut.
BAB IV
Daftar Pustaka
0 comments:
Posting Komentar